Believe


Believe

Siang itu mengantarkanku pada kebimbangan,
Sebuah keputusan yang tak kuduga sebelumnya,
Dalam ruang yang penuh dengan orang-orang penting,
Dalam ruang yang penuh dengan orang-orang bijak,
Terpanggilah namaku untuk menjadi regenerasi dari mereka,
Kaget, syok, tak menduga,,
Itu yang aku rasa ketika mendengar namaku di sebut,
Terasa berat melangkahkan kaki kedepan,
Serasa kosong tak ada tujuan,
Aku melangkah untuk siapa ? untuk apa ? dan kemana ?
Hanya tersisa satu kursi kosong
Apa aku harus menempatinya ?
Ada hati kecilku berkata, bahwa aku tak pantas berada di situ,
Tapi,, apa aku bisa mengelak
Aku ingin teriak “TIDAK” tapi mulut tak mampu berucap,
Ku duduki tempat itu,
Mulai terbagilah selembar kertas kosong,
Betapa aku tak mampu menatap kedepan,
Betapa tatapan kosong tunduk kebawah,
Hingga keputusan terakhir itu....
Yaa, keputusan yang kutakutkan.
Aku ...... harus menjadi seorang pemimpin ?
Tapi kutau ini keputusan bersama,
Kepercayaan mereka jauh lebih penting daripada sekedar keegoisanku,
Ku tau Tuhan yang menetapkan keputusan ini,
Dan aku yakin Kuasa-Nya adalah terbaik bagiku.
Satu masa kedepan, aku harus tunjukkan
Bahwa aku bisa menjadi seorang pemimpin,
Aku belajar dan aku harus mampu.
Ini bekal menuju masa depanku.
I believe that my experiece can fly with my dream and my succes

0 komentar:

Posting Komentar