Puisiku


Untuk Tunas Pemuda
(CP)

Ditengah dentingan suara jarum detik jam,
Kurasakan suara lantang seorang wanita,
Mengalun seiring pijakan kiri pasukan wibawa,
Sorot matanya bagai busur dalam panah
Menentang terik sang raja siang,
Kulihat derap langkah nan berirama,
Para wanita berparas garang menggema dalam hentakan jiwa juara
Tak mereka pedulikan betapa peluh keringat membekas dalam muka,
Betapa dahaga menghiasi kerasnya suara,
Yang mereka tahu bahwa mereka telah lama berperang dengan sang surya,
Ketika sepenggal wajah letih mencuri setitik semangat mereka,
Datanglah segelas air yang siap mengaliri kerongkongan nan gersang,
Mengibas rasa berat untuk kembali berdiri,
Mengembalikan RASA meraih ASA,

            Saat menatap para wanita berpakaian coklat,
            Menyatu dengan merah putih dileher,
Lengkap dengan rimba tunas kelapa kuning,
            Itulah para wanita kuat dan itulah para wanita hebat,
Praja Muda Karana,
Darimu aku bernama,
Menanam jiwa tunas dalam benak pemuda
Ajarkanku arti bersama yang sebenarnya,
Kini, ku hanya dapat mengenang..
Betapa indahnya sebuah perjuangan
Betapa nikmatnya menjadi seorang pemenang,
Ketika tonggak estafet mulai beralih,
Ketika pengabdian mulai berakhir,
Mulai terasalah betapa beban di pundakku bukanlah ringan,
Tak pernah hadir dalam benakku,
Bahwa aku mampu menjalaninya
Dan kini tibalah pembuktianku tuk generasi berikutnya
Kesuksesan mereka adalah keberhasilanku,
Kelemahan mereka adalah tanggung jawabku,
Sikap mereka merupakan cerminanku,
Selamat memandu wahai generasi pemuda,
Jadilah tunas yang mampu menjulang setinggi kelapa,

0 komentar:

Posting Komentar